16.11.12

Profesi paling menjanjikan 10 tahun kedepan

02.55 Posted by Unknown No comments

5. Dokter dan Ahli Bedah

Jumlah pekerjaan baru: 144.100
Persentase kenaikan: 21,8 persen
Rata-rata pendapatan: US$94.000-153.000 (Rp799 juta-Rp1,3 miliar)

Hingga kini masih banyak wilayah yang belum memiliki ahli medis dan kebutuhan profesi ini. Namun, profesi ini akan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk.

Data Lembaga Statistik Buruh AS memperkirakan kebutuhan tenaga medis dan ahli bedah berpotensi bertambah seiring meningkatnya jumlah profesi yang sama yang akan pensiun selama dekade 2008-2018. "Tingkatan untuk memperoleh sertifikat dokter dan ahli bedah adalah salah satu hal yang sulit. Namun, potensi pembayaran sangat tinggi. Tergantung apakah mereka dokter ahli atau hanya dokter praktik," tulis data itu.

Pendapatan yang diterima dokter memang memiliki rentang yang luas, namun bukan berarti tidak menguntungkan. Dari berbagai ahli medis, rata-rata gaji paling rendah adalah US$94.000 per tahun atau Rp799 juta.
4. Computer Applications Software Engineers 

Jumlah pekerjaan baru: 175.100
Persentase kenaikan: 34 persen
Rata-rata pendapatan: US$94.180 (Rp800,53 juta)

Di era komputer yang sudah mobile, beberapa posisi menjadi sangat penting, sama dengan pengembangan perangkat lunak aplikasi komputer. Pada 2008, 514 ribu orang bekerja pada posisi ini. Selanjutnya pada 2018, Lembaga Statistik Buruh memperkirakan ada tambahan kebutuhan pekerjaan pada posisi ini sebanyak 175 ribu orang.

Lembaga itu memperkirakan, dengan pertumbuhan yang cepat dari tenaga kerja pada dekade 2008-2018, pekerjaan di bidang teknisi perangkat lunak komputer akan sangat bagus. Mereka yang memiliki pengalaman praktis dan lulusan perguruan tinggi di bidang komputer mempunyai peluang yang sangat besar.

Bahkan, bagi mereka yang mampu memperoleh sertifikat bisa memperoleh pendapatan rata-rata US$100 ribu per tahun.

3. Management Analysts


Jumlah pekerjaan baru: 178.000
Persentase kenaikan: 23,9 persen
Rata-rata pendapatan: US$78.160 (Rp664,36 juta)

Management analysts berperan layaknya konsultan bagi bisnis dan membantu mengarahkan jalannya roda industri, efisiensi, dan mempertahankan inventaris yang mencair.

Berdasarkan data Lembaga Statistik Buruh AS, pekerjaan untuk posisi management analystsdiperkirakan tumbuh 24 persen, lebih cepat dari rata-rata, seiring kebutuhan industri dan pemerintahan yang memerlukan ahli dari luar lembaganya untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi.

Dengan penambahan jumlah tenaga kerja lebih dari 178 ribu posisi pada 2018 dan pendapatan rata-rata per tahun sebesar US$80.000, management analysts merupakan pekerjaan paling menjanjikan pada masa mendatang.

2. Akuntan dan Auditor

Jumlah pekerjaan baru: 279.400
Persentase kenaikan: 21,6 persen
Rata-rata pendapatan: US$61.690 (Rp254,36 juta)

Saat ini, banyak pelaku bisnis yang tidak memanfaatkan akuntan untuk mengelola pembukuan, pembayaran pajak, dan mempersiapkan laporan keuangan. Hingga kini, AS memiliki sedikitnya satu juta akuntan dan auditor yang diperkirakan bertambah lebih dari seperempat juta.

Lembaga Statistik Buruh AS memperkirakan tumbuhnya kebutuhan pekerja di profesi ini disebabkan bertambahnya pelaku bisnis, perubahan aturan keuangan, dan tata kelola perusahaan, serta meningkatnya desakan akuntabilitas untuk melindungi organisasi dan pemegang saham.

Untuk menjadi akuntan memang memerlukan sertifikat minimal dari perguruan tinggi yang berkaitan dengan profesi tersebut.

1. Perawat Terdaftar

Jumlah pekerjaan baru: 581.500
Persentase kenaikan: 22.2 persen
Rata-rata pendapatan: US$64.690 (Rp549,86 juta)

Perawat bersertifikat bertugas menyediakan perawatan medis dasar, mengelola sejarah kesehatan pasien, dan yang terpenting menyediakan perawatan jangka panjang terhadap pasiennya.

Seperti dental hygienist, perawat bersertifikat tidak membutuhkan sertifikat medis, namun tetap memperoleh pendapatan yang tinggi. Di saat kebutuhan dokter dan ahli bedah meningkat 144 ribu orang pada 2018, kebutuhan perawat benar-benar diperlukan bahkan meningkat tajam.

Pertumbuhan kebutuhan perawat ini karena faktor teknologi perawatan kesehatan yang makin canggih, serta tekanan terhadap program perawatan preventif yang makin meningkat.

Faktor pendorong lain adalah jumlah masyarakat yang akan memasuki masa tua semakin meningkat pesat. (art)

0 komentar:

Posting Komentar