31.7.16

Bahaya Perawatan Di Skin Care

02.31 Posted by Unknown 1 comment
By : Agung Candra Wijaya

Halo sebelum kalian mau melakukan perawatan di klinik skin care baik yang sudah punya nama dan cabang dimana2 ataupun yang baru2 buka.

http://begitu.com/wp-content/uploads/2014/08/

Adabaiknya kalian simak dulu cerita pengalaman gw ini guys, kayanya bagusnya kita kenalan dulu kali ya, saya seorang pria asal Bandung saya telah mengenal skin care sejak kelas 1 SMA, namun saya semakin tertarik untuk melakukan perawatan di skin care ketika kelas 2, namun karena biaya perawatan yang cukup merogoh dompet cukup dalam apalagi untuk seumuran anak sekolah ketika itu alhasil karena memang menginginkan penampilan yang lebih baik saya menggunakan produk2 perawatan kulit yang ada dan beredar dipasaran baik di supermarket maupun toko2 kosmetik, saya pernah menggunakan brand Garnier, Nivea, Ponds, Biore, dan lainnya.

Bahkan saya sudah pernah menggunakan obat pencerah yang sudah dilarang peredarannya secara bebas oleh pemerintah, saya mendapatkannya dari seorang teman yang menggunakannya dimalam hari dengan cara dioleskan merata seperti memakai toner saja pada wajah, hasilnya cepat sekali terasa bahwa wajah saya kemudian mulai mengelupas sedikit demi sedikit, bahkan sempat mengalami pengelupasan dengan jumlah yang luas sehingga kulit saya seperti mengelupas jika terkena sinar matahari yang panas, namun setelah masa pengelupasan kulitnya selesai saya bisa melihat bahwa kulit saya semakin cerah, namun kemudian karena kebiasaan saya untuk mencari informasi dari setiap obat dan produk yang saya gunakan, saya coba cari di google merk obat yang saya gunakan tersebut.

Ketik itu saya menggunakan obat dengan merk dagang Baby Face, bentuknya botol obat batuk warna botolnya oranye dan isinya cairan seperti obat syrup selayakya, setelah saya mencari informasinya ternyata obat ini mengandung Hidroquinon 2% atau berapa saya lupa tepatnya kadar presentase Hidroquinonnya , saya tanyakan pada teman saya yang ibunya seorang AA ( Asisten Apoteker  ) disalah satu Apotek ternyata obat ini pernah ada di Apotek namun peredarannya sudah tidak dibolehkan lagi sehinga sudah tidak ada di Apotek lagi.

Setelah lebih lanjut saya cari informasinya ternyata Hidroquinon dalam penggunaanya dapat menimbulkan dampak negative yang akan merugikan penggunanya, seperti akan timbulnya flek2 hitam di wajah jika penggunaanya dihentikan bahkan sampai ancaman kerusakan struktur kulit dan rusaknya organ2 tertentu seperti liver. Namun sayapun masih bingung karena ternyata ada beberapa dokter yang masih menggunakan Hidroquinon inin dalam konsentrasi tertentu karena dampaknya yang sangat cepat untuk mencerahkan kulit, bahkan ada beberapa klinik kecantikan yang masih menggunakan zat hidroquinon dalam membuat krim wajah nya .

Cirinya biasanya krim racikan yang diberikan klinik yang masih mengandung Hidroquinon itu hanya boleh dipakai dimalam hari namun tidak boleh dibawa tidur sampai pagi, dengan kata lain anjurannya hanya dipakai dengan jangka waktu beberapa jam saja kemudian harus dibasuh bersih baru boleh tidur dengan menggunakan produk yang lainnya yg diberikan dari klinik tersebut . dan biasanya krimnya juga tidak ada tulisan lulus dank ode dari BPOM, karena zat hidroquinon sebenarnya sudah dilarang BPOM khususnya di Indonesia. Coba saja kalo tidak percaya boleh cari informasinya di google bahkan hingga saat tulisan ini dibuat saya masih menemukan beberapa klinik ternyata masih menggunakan zat hidroquinon ini.

Dari situ saya yang takut dengan dampak negative dari zat Hidroquinon kemudian memutuskan untuk menghentikan pemakaian obat tersebut dan memilih menggunakan produk2 yang dijual dipasaran seperti tadi merk2nya yang sudah saya sebutkan.

Alhasil berbagai macam hasilnya juga telah saya rasakan , misalnya ketika memakai produk tertentu kulit saya menjadi lebih cerah namun saya harus mau melihat kulit saya mengelupas sedikit demi sedikit yang terlihat seperti kulit mati , singkat cerita semua produk itu terus berganti2 merk setiap saya merasa tidak cocok atau ingin mencoba merk baru yang secara marketing lebih meyakinkan untuk dicoba padahal itu hanya sekedar marketing dan tidak terlalu berefek nyata pada kulit saya khususnya .

Sayapun mulai masuk ke dunia skin care ketika kelas 3 sma dan ketika itu saya akan kuliah di Jogja, semua orang juga tahu bahwa jogja adalah kota yang besar dan banyak skin care mulai dari yang kecil hingga yang besar, mulai dari yang murah sampai yang mahal, pokoknya skin care banyak deh menjamur dikota2 besar khususnya di Jogja sendiri, berkat usulan dan pendapat dari salah seorang teman saya yang sudah rutin melakukan perawatan di salah satu skin care di jogja saya pun akhirya ikut untuk mendaftar menjadi salah satu member di salah satu skin care besar yang sudah memiliki cukup banyak cabang yang ada dijogja .

Seperti biasa perawatan yang dijalani tak luput dari perawatan yang standar ada di skin care, sepeti facial, peeling, penyinaran , microdermabration, dan yang lainnya. Saya pun mulai rutin melakukan perawatan sejak pindah kejogja sebulan sekali bahkan kadang 2 minggu sekali. Selama hampir 2 tahun saya menjalani perawatan di klinik itu, oya sayapun juga menggunakan produk krim nya seperti, krim malam, pagi, anti iritasi, krim leher pagi malam, dan facial washnya juga. Disitu kondisi wajah saya masih baik2 saja dan tidak ada keluhan. Wajah saya yang berwarna kemerahan saat terkena matahari pun saya anggap normal karena jika perawatan sepeti ini pasti tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung.

Kemudian seperti halnya pria lain yang mengikuti perkembangan zaman, saya juga mulai mengikuti program gym untuk membesarkan badan dan mencari goal body seperti banyak pria yang memposting fotonya di medsos kemudian sayapun mulai mengikuti kelas gym disalah satu gym center di jogja, kemudian sayapun banyak belajar mengenai seluk beluk dunia gym higga teknik dan suplementasi yang baik bagi pria yang sedang menjalani proses membesarkan otot dengan melakukan gym di gym center,

Sayapun mulai mengenal berbagai macam jenis supplement pendukung seperti amino, susu dan masih ada lainnya sayapun mulai mencoba dengan amino dengan komposisi protein per tablet tidak lebih dari 2 Gr protein, dan saya pun terbilang orang yang ambisius dalam membesarkan badan saya hingga pada akhirnya saya terus mencari supplement yang bagus agar pertumbuhan otot saya maksimal,

Kemudian stelah saya mulai mengkonsumsi supplement itu sayapun mulai merasakan effect nya , memang terlihat sehingga otot bisa lebih cepat recovery dan pertmbuhannya pun sangan cepat, namun saya harus menerima effect lain yang ditimbulkan dari mengkonsumsi supplement tersebut seperti jerawat yang beberapa timbul akibat kelebihan protein atau karena ketidakcocokan komposisi protein penyusun supplement nya denga metabolism tubuh saya, memang pada dasarnya masing2 orang memiliki metabolism yang berbeda terhaap protein tertentu, ketika saya berkonsultasi dengan trainer saya . ternyata memang hal2 yang seperti itu wajar dan jika selama 7 hari masih merasakan effect negatifnya berarti dianggap tidak cocok dengan jenis supplement tersebut.

Ketika itu saya menggunakan Karnivor Amino, Met RX Amino 2000, dan yang ketiga Mutant Amino . nah ketika itu saya mengkonsumsi karnivor dan berganti kemudian ke met RX saya sudah merasakan effect negatifnya, seperti jerawat 1-2 yang kadang kadang muncul dibagian tubuh tertentu namun lebih sering di wajah, saya masih anggap seperti itu hal yang normal ketika seseorang mengkonsumsi high protein . namun kemudian ketika saya mulai memutuskan untuk mengganti supplement saya tersebut dengan Mutant saya mulai merasakan effect yang lebih parah, karena jerawat mulai lebih sering muncul dan mengakibatkan wajah saya agak banyak jerawatnya, hingga wajah saya merah2 karena jerawat saya.

Mulai dari situ saya mulai kurang percaya diri hingga kemudian saya memutuskan untuk menghentikan pemakaian protein yang biasa saya konsumsi itu, kemudian saya focus untuk merawat dan menjaga wajah saya, karena menurut saya ini lebih mempengaruhi aktifitas keseharian saya.

Sampai disini saya masih melakukan perawatan rutin disalah satu skin care di jogja, saya harus menjalani injeksi jerawat dan peeling untuk menghilangkan bekas jerawatnya, namun setelah saya melakukan perawatan dan memakai krim2 nya juga saya mulai merasakan ada yang salah dengan wajah saya, yaitu wajah saya mulai semakin mudah sekali merah dan sangat amat sensitive,hingga terkena cahaya matahari sedikit saja wajah saya sudah mulai merah seperti udang rebus, apalagi untuk pria seperti saya malu sekali rasanya ketika wajah merah walaupun tidak terkena sinar matahari banyak teman2 yang merasa aneh melihat wajah saya yang mudah sekali merah dan merasa ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada wajah saya melalui tatapan mata mereka yang sangat membuat tidak nyaman itu.

Lama kelamaan sayapun tidak tahan dengan keadaan wajah saya dan mulai mencari informasi tentang cara menghilangkan bekas jerawat dan memperbaiki kulit wajah yang rusak akiba perawatan di klinik kecantikan.
Akhirnya saya memutuskan untuk datang ke Klinik Estetika Dr. Sardjito di RS. Dr. Sardjito DIY . disana saya melalukan proses registrasi dan langsung ditangani oleh 2 dokter Sp.KK(K) yang cantik2 dan ramah ketika itu saya ditangani oleh dr. Kusuma., Sp.KK dan konsultasinya oleh dr. Devi Artami Susetiati., M.Sc., Sp.KK(K).

Kemudian saya ditanyakan produk kosmetik apa saja yg dipakai, produk perawatan apa saja yg dipakai, perawatan dimana, metodenya apa saja, dll lah pokonya banyak dan lengkap bgt , kemudian wajah saya difoto kanan kiri dan depan , ternyata dokternya menjelaskan ini untuk keperluan rekam medis dan observasi juga evaluasi apakah dipertemuan selanjutnya membaik atau tidak, kemudian saya di tangani oleh dokter yg lebih seniornya yaitu dr. Devi Artami Susetiati., M.Sc., Sp.KK(K). ternyata beliau juga sebagai dosen di kedokteran UGM, beliau ramah dan keibuan sekali, setelah mengobrol dengan beliau dan di periksa sayapun diberi obat minum dan krim oles dengan pemakaian pagi sore untuk menghilangkan kemerahan diwajah saya ,
Beliau menjelaskan bahwa pada dasarnya dokter2 yang bekerja di klinik2 itu kbanyakan adalah dokter umum dan bukan Sp,KK juga terkadang malah mempekerjakan dokter baru lulus yang belum punya pengalaman , sehingga diagnosisnya terkadang tidak tepat, begtu juga dalam proses pemberian obat dan evaluasi permasalahan yg terjadi pada pasienya , dari situ saya tidak lagi tergiur melakukan perawatan di klinik selain di dokter, Sp.KK . sayapun dianjurkan untuk menghentikan semua jenis produk yang diberikan dari klinik tersebut kecuali pemakaian sabun wajah tetap dipakai, sayapun akan dikontrol perkembangannya 2 minggu kedepan oleh beliau .

Setelah itu saya membayar semua tagihan pemerikasaan tadi dan pulang, agak mahal sedikit memang dibandingkan dengan perawatan di klinik, namun tak apalah mahal namun berkualitas dan terjamin .terimakasih dok saya sudah pakai obatnya 2 hari dan langsung terasa wajah saya yg tadinya mudah sekali merah sekarang sudah tidak merah lagi oya ketika itu saya membayar 200 ribuan untuk konsultasi dan sudah beserta 2 obat minum dan 1 krim olesnya ,

Kemudian setelah 2 minggu sayapun control kembali dengan dr. Devi Artami Susetiati., M.Sc., Sp.KK(K). yang kemudian saya dianalisis dan ditanyakan resep obat apasaja yang diberikan olehnya pasca pertama kali kunjungan saya. Kemudian saya jelaskan apa saja obatnya dan kemudian beliau bilang wajah saya sudah tidak merah lagi, sehingga proses perawatan akan dilanjutkan untuk menfokuskan untuk menghilangkan bekas2 jerawat yang ada diwajah saya ,

Ketika itu sayapun ditawari untuk terapi Injeksi Jerawat dan Laser LHE untuk bekas jerawat saya, kenapa harus di injek segala ? karena ketika itu saya memiliki kondisi jerawat yang besar setelah mengkonsumsi suplemen protein2 tadi. Dan ketika kunjungan itu saya masih memiliki sisa 1 buah jerawat besar dibagian dagu kanan bawah, hingga dokter memutuskan untuk menawarkan injeksi jerawat agar langsung kempes saja , syapun menerima semua anjurannya.

Kemudian saya berbaring seperti biasa di ranjang perawatan dan kemudian wajah saya diolesi krim2 apa saya kurang tahu dan mata saya ditutup menggunakan kacamata khusus laser, dan mulailah wajah saya dilaser sebanyak 5 kali shot saja dibagian2 yang masih ada jerawatnya untuk mempercepat proses penyembuhan jerawatnya, singkatnya laser dilakukan dan selesai, kemudian saya di injeksi obat untuk mengempeskan jerawat saya yang berukuran besar tadi , selain itu dokter pun meresepkan krim malam yang mengandung vitamin A dan obat jerawatnya dan pagi siang yang mengandung tabir surya khusus untuk kulit berminyak dan obat jerawatnya. Seingat saya konsultasi dan terapi laser beserta injeksi jerawatnya saya menghabiskan 300 ribuan dan untuk krimnya saya 200 san juga , hingga total untuk kunjungan kedua ini sekitar 500 ribuan.

Nah teman2 semua hati2 lah dalam memilih perawatan khususnya wajah karena salah salah malah kita yg menyesal, dan ketahuilah bahwa kebanyakan krim2 yang diberikan klinik2 itu mengandung kortikosteroid dan itu sangat berbahaya bagi kulit kita , efeknya bisa beragam dan bisa dicari sendiri efek negatifnya di mbah gugel ya teman.

Review Pengobatan selanjutnya akan silahkan klik Link tautan dibawah ini : 
Pengobatannya cenderung lama memang, mengingat jerawat adalah sebuah penyakit kulit yang multifaktoral sehingga banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. beberapa jurnal pengobatan jerawat pun tak ada yang menghasilkan pengobatan secara singkat, semua proses harus dipantau dan di kontrol oleh dokter kulit. tidak ada yang tak mungkin selama masih bisa dan mau berusaha. semua ada jalan keluarnya selama belum terlambat. 

akhir postingan ini saya kembali mengingatkan teman2 semua untuk selalu berhati-hati dengan produk kecantikan kosmetik dan non-kosmetik yang sekarang marak beredar dipasaran, alih-alih membuat penampilah makin kece, malah membawa dampak buruk bagi pemakainya, tak hanya itu jangan tertipu dengan brand dan embel2 kosmetika online yang banyak dipasarkan hanya melalui internet dan tanpa konsultasi jika diperhatikan konsultasi dilakukan secara online pun bukan cara yng dianjurkan para dokter, ada SOP khusus dan sistematis dalam melaksanakan pemeriksaan, mulai dari anamnesis hingga diagnosis , yang ini pasti anak kesehatan paham betul, atau tergoda untuk pergi ke klinik kecantikan atau skin care yang menawarkan produk dan perawatan dengan harga yang murah, hasil cepat, dokter berpengalaman, dan yang lainnya.

boleh teman2 butikan jika dirasa tulisan saya ini hanya bohong semata, jaga diri teman2, cintai tubuhmu, dan selalu konsultasikan dengan ahlinya jika memang perlu memakai produk-produk yang saya sebutkan tadi.
ini adalah progres setelah melakukan pengobatan kulit di klinik kulit AMC Yogyakarta ditangani oleh :
Dr. Devi Artami Susetiati., M.Sc., Sp.KK(K)

Progres-progres selanjutnya akan menyusul ya teman2. 

By : Agung Candra Wijaya
Masukan dan Pertanyaan via LINE : andramraw