22.11.12

PRAKTIKUM RESPIROMETER

15.35 Posted by Unknown No comments

PRAKTIKUM RESPIROMETER

 

I. ALAT DAN BAHAN

Alat yang  digunakan:
-          Respirometer sederhana
-          Respirometer ganong
-          Neraca Ohauss
-          Suntikan
-          Klem
-          Statif

Bahan yang digunakan:
-          Kecoa
-          Kapas
-          Kecambah
-          KOH atau NaOH padat
-          Aquadest
-          Vaselin

II. CARA KERJA

  1. Menyiapkan alat dan bahan.
  2. melakukan percobaan respirasi dengan respirator pada hewan dan tumbuhan praktikum.
  3. Menggambar kedua respirator tersebut dan mencatat hasil kenaikan yang didapat.

 

III. TEORI DASAR

                Respirometer merupakan salah satu alat yang biasanya dipakai dalam percobaan untuk biologi, fungsi dari alat ini adalah untuk mengukur respirasi dari suatu hewan atau tumbuhan yang ingin diukur respirasinya.
                Respirometer pada intinya untuk mengetahui kenaikan dan besarnya respirasi suatu hewan atau tumbuhan, respirometer ini biasanya digunakan dengan bantuan air. Air tersebut berfungsi sebagai alat ukurnya atau sebagai penanda agar sipraktikan dapat mengetahui seberapa besar kenaikan yang dilakukan dari alat respirometer ini, kenaikan tersebut biasanya ditandai dengan berjalanya air ketempat dimana spesimen diletakkan.
                Respirometer biasanya terbagi atas beberapa macam namun yang biasanya digunakan dalam laboratorium adalah;
1.       Respirometer sederhana
2.       Respirometer ganong
Respirometer sederhana merupakan resppirometer yang hanya terdiri atas sebuah tabung dan pipa, didalam tabung tersebutlah nantinya diletakkan spesimen dan pada pipa tersebut nantinya dari ujung akan di isi air dan dari jalannya air tersebut dapat dihitung kenaikannya.
        Untuk respirometer ganong biasanya untuk tempat berdirinya diperlukan klem dan statif. Pada respirometer ini terdapat semacam tabung yang berbentuk seperti kendi dan disitulah diletakkannya spesimen sedangkan pipa yang berbentuk melengkung tersebut akan di isi dengan air untuk perhitungan kenaikan.

IV. HASIL PENGAMATAN

Keterangan:
1.       KOH padat
2.       Kapas
3.       Hewan percobaan
4.       Vaselin
5.       Air

Data pengamatan untuk kenaikan permenit.
Waktu (menit)
Kenaikan (ml)
1
0,2
2
0,05
3
0,12
4
0,09
5
0,1
6
0,11
7
0,03
8
0,09
9
0,02
10
0,03
Kecepatan rata-rata = 1,4 x 10-3 m/s
2. Gambar dari respirometer ganong menurut pengamatan.
Keterangan :
1.       Kecambah
2.       Vaselin
3.       Penutup
4.       Air
5.       Klem
6.       Statif
7.       Respirometer ganong



Data pengamatan untuk kenaikan permenit.
Waktu (menit)
Kenaikan (ml)
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
1
10
-

V. ANALISIS DATA

A.      Respirometer sederhana.
Untuk percobaan menggunakan respirometer sederhana biasanya digunakan untuk respirasi hewan. Cara menggunakannya yaitu tabung yang terdapat pada respirometer tersebut dilepas dari tutupnya yang langsung menempel pada pipa. Setelah dilepas masukkan kapas yang didalamnya telah diletakkan KOH atau NaOH padat namun zat tersebut jangan terlalu tertutup rapat oleh kapas karena apabila tertutup rapat oleh kapas zat tersebut tidak dapat mengikat CO2 setelah dimasukkan kapas tadi lalu masukkanlah hewan percobaan, perlu diperhatikan dalam memasukkan hewan tersebut jangan sampai hewan tersebut mati akibat terjepit di dalam atau karena ruang didalamnya yang sesak atau kebanyakan KOH (s). Setelah dimasukkan kedua bahan tersebut tutup tabung tersebut dengan penutupnya yang langsung menempel pada pipa kaca sebelum menutup berilah vaselin pada bagian luar penutup yang bersentuhan dengan bagian dalam tabung, setelah ditutup pada bagian yang terdapat celah antara penutup dengan mulut tabung juga diberikan sedikit vaselin. Fungsi vaselin ini diharapkan agar udara yang berada di dalalm tabung tidak dapat keluar dan udara yang diluar tidak dapat masuk melalui celah-celah antara mulut tabung dengan penutup.
Ambillah air dengan menggunakan suntikan lalu masukkan mata suntikan tersebut di ujung pipa yang berlubang pada penutup respirometer. Masukkan air hingga batas yang dikehendaki untuk perhitungan dalam jangka waktu yang cukup lama air yang dimasukkan cukup sedikit saja yaitu sampai batas 0,1 atau kurang dari itu pada alat respirometer, untuk jangka waktu yang pendek dapat melebihi batas yang di atas namun jangan sampai melebihi separo dari ukuran pipa. Setelah air masuk amati apakah air itu bergerak menuju spesimen, hitung perpindahan atau kenaikan air tersebut dari tempat semula. Hal yang perlu diperhatikan yaitu dalam menggunakan respirometer sederhana ini adalah dalam penggunaannya jangan sampai miring harus rata Karena apabila miring akan berpengaruh pada kecepatan naiknya air dan ini menyebabkan percobaan yang gagal.
B.      Respirometer ganong.
Respirometer ganong biasanya digunakan untuk praktikum rerspirasi tumbuhan. Respirator ganong biasanya sebagai penyangganya dibantu oleh klem dan statif. Cara menggunakannya yaitu bagian tabung yang berbentuk seperti kendi tersebut dimasukkan kecambah sebanyak 10 gr, penimbangan dapat dilakukan dengan menggunakan neraca ohauss, lalu tutup dengan penutupnya, penutup tersebut seperti halnya respirator sederhana juga diberikan vaselin, setelah diberi vaselin atur penutup tersebut sehingga lubang samping yang terdapat pada penutup tersebut letakknya bersebelahan dengan lubang yang terdapat pada tabung diletakkan bersebelahan dimaksudkan agar udara luar tidak dapat masuk dan udara di dalam tidak dapat keluar. Setelah itu masukkan air dari lubang ujung tabung yang melengkung tersebut hingga air mencapai ketinggian 20 ml, ingat ketinggian air pada tabung yang satu dengan yang lain harus sejajar karena apabila tidak sejajar berarti respirometer tersebut mengalami kerusakan, periksalah bagian getah atau karet yang menghubungkan kedua pipa tersebut apakah ada sesuatu yang tersangkut. Biasanya untuk percobaan respirasi pada tumbuhan ini memrlukan waktu yang cukup lama sehingga kenaikan hanya terdapat pada beberapa menit kemudian dan kenaikannyapun tidak besar apalagi pipa pada respirometer ini mempunyai diameter lubang yang cukup besar sehingga kenaikannya sangat lambat.

VI. KESIMPULAN

1.       Respirometer merupakan alat yang digunakan untuk mengamati respirasi dari suatu hewan atau tumbuhan.
2.       Pada respirometer sederhana yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya adalah letak respirometer tersebut jangan sampai miring dan hewan yang dipakai jangan sampai mati akibat terjepit akibat ruangannya yang sempit.
3.       Pada respirometer ganong yang perlu diperhatikan adalah letak penutupnya dan kesejajaran airnya sebelum terjadi kenaikan.

VII. DAFTAR PUSTAKA


Nasir mochammad, dkk. 1992. Penuntun Praktikum Biologi Umum. Jakarta : Depdikbud.

0 komentar:

Posting Komentar