Sepandai-pandainya dokter bedah mengoperasi, risiko untuk membuat kesalahan selalu ada. Seperti di Inggris misalnya, sepanjang tahun 2011 tercatat 230 kesalahan serius seperti salah organ dan meninggalkan alat bedah di tubuh pasien.Alat bedah yang tertinggal di dalam tubuh pasien tercatat sebagai kesalahan serius paling sering terjadi, yakni 161 kali. Benda-benda seperti jarum, sekrup, kain lap dan selang kateter termasuk alat bedah yang sering tertinggal di dalam tubuh.
Sepanjang tahun itu pula, sekretariat kesehatan Inggris mencatat 70 kali operasi dilakukan pada tungkai, mata atau organ yang tidak semestinya. Salah organ menjadi kesalahan terbanyak nomor 2 setelah alat-alat yang tertinggal di dalam tubuh.
Ratusan kesalahan serius tersebut merupakan bagian dari 326 kesalahan yang masih dalam daftar 'never event' atau kejadian-kejadian yang seharusnya tidak pernah terjadi. Sekretaris kesehatan Jeremy Hunt mengungkapnya belum lama ini.
Data tersebut juga mengungkap 41 kesalahan pemasangan implan juga terjadi dalam operasi-operasi besar seperti penggantian tulang panggul. Sonde (feeding tube) atau selang untuk memasukkan makanan lewat hidung maupun mulut lepas sebanyak 23 kali dan berisiko menyebabkan pasien tersedak.
Masih terkait temuan tersebut, Hunt mengatakan bakal mengupayakan untuk menekan angka kesalahan saat operasi. Daftar kesalahan yang tidak bisa diterima bakal diperpanjang, termasuk dengan menambahkan peraturan tidak boleh terjadi kesalahan mentransfusikan golongan darah yang tidak sesuai.
"NHS (National Health Service) harus melakukan lebih untuk benar-benar mengatasi hal ini (kesalahan-kesalahan serius saat operasi)," tegas Hunt seperti dikutip dari The Sun, Rabu (3110/2012).
0 komentar:
Posting Komentar